Factory Service Mode monitor LCD

Diasuh oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

Ketika sebuah pabrik merancang monitor LCD, mereka merancang dua jenis sistem pengaturan 

yang pertama ditujukan bagi end user untuk pengaturan tampilan layar (melalui panel kontrol pada monitor LCD) serta pengaturan lainnya untuk keperluan pabrik untuk tujuan pengaturan internal.

Fungsi dari Factory Service Mode pada monitor LCD :

1. Untuk memeriksa waktu akumulasi (dalam jam) sudah berapa lama monitor LCD telah digunakan seperti lampu backlight dan panel LCD. Hal ini pasti akan menguntungkan bagi mereka yang ingin membeli monitor bekas atau membarui Monitor LCD disediakan jika dia tahu bagaimana untuk pergi ke pabrik service mode. Secara umum semakin sedikit jumlah waktu (dalam jam) yang tertera pada sebuah monitor LCD, berarti lebih baik (dapat dipakai lebih lama lagi).

2. Untuk memeriksa tanggal produksi suatu monitor LCD. Hal ini juga penting ketika anda ingin membeli sebuah Monitor LCD yang baru untuk mengetahui versi atau modelnya. Dalam hal ini, tidak semua pabrik akan menampilkan tanggal produksi dari sebuah monitor.

3. Untuk mengetahui model seri panel LCD / part number ketika monitor diatur dalam factory service mode. Hal ini akan menghemat waktu Anda karena Anda dapat langsung memesan suku cadang dari panel LCD yang akan dibeli tanpa melepas seluruh bagian monitor LCD bagian demi bagian untuk memperoleh seri model / part number. Sekali lagi , tidak semua Monitor LCD memiliki kode pengaturan Factory Service Mode untuk menampilkan informasi tersebut.

4. Jika Anda telah memprogram IC EEPROM IC dengan EEPROM programmer dan masih tidak puas dengan kualitas gambar yang ditampilkan (seperti ketidak seimbangan dalam warna, posisi dan ukuran) Anda dapat menggunakan Factory Service Mode untuk menyesuaikan pengaturan sampai Anda puas dengan hasil tampilan gambar pada layar.

Berikut contoh untuk masuk ke Factory Service Modes pada Monitor LCD Samsung 510N
1. Langkah pertama :

2. Langkah kedua :

3. Langkah ketiga :

Read More

Lampu backlight monitor LCD

Diasuh oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

Sebuah panel  LCD tidak  dapat  memancarkan  cahaya.  Oleh  karena  itu,  biasanya diperlukan sistem backlight guna memasok  cahaya  dari  belakang panel.  Sistem  lampu  backlight  terdiri  dari 

perangkat  lampu neon  yang  menghasilkan  cahaya, berkat panel  konduktor cahaya dapat didistribusikan ke seluruh permukaan LCD secara seragam, sehingga panel layar  LCD dapat memancarkan  cahaya.  Lampu  backlight sendiri memiliki banyak bentuk serta ukuran panjang. 

• Pada monitor LCD, perangkat pemancar cahaya yang paling umum digunakan adalah tabung lampu neon yang disebut  tabung  katoda  dingin  atau  CCFL.  CCFL  ini  disebut  tabung lampu katoda  dingin  meskipun  prinsip  pencahayaannya  adalah  sama  dengan  tabung katoda biasa yang digunakan oleh  lampu neon  dalam  ruangan,  lampu neon katoda dingin tidak  memerlukan  pemanasan filamen. 
• Elektroda  pada  ujung  bohlam memiliki  suhu  rendah,   walau  sedang memancarkan cahaya. 
• CCFL juga mempunyai umur hidup yang panjang (sekitar 50.000 jam) tanpa penurunan fungsi yang signifikan. 
• Sebuah catu daya khusus yang disebut dengan inverter, yang menghasilkan tegangan AC sekitar 600-1000 V yang diperlukan untuk menyalakan lampu CCFL menggunakan tegangan power supply kecil sekitar 12 V. 

Read More

Rangkaian Start Monitor LCD

Diasuh oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

Pada umumnya sebuah  monitor  LCD  memiliki  rangkaian  starter  untuk  mengontrol  tegangan dari power supply menuju pin IC inverter IC. Sinyal kontrol utama berasal dari Mainboard dengan 2 buah input tegangan yaitu 0 Volt serta tegangan lainnya yaitu 2 sampai 5 Volt. Jika sinyal inputnya adalah 0 Volt, maka IC inverter tidak akan menerima pasokan tegangan dari power supply dan jika sinyal adalah 2 Volt (On) maka IC inverter akan menyala dan trafo step-up akan mendapat tenaga dan lampu backlight akan menyala. 

Rangkaian starter adalah titik awal yang baik untuk mendiagnosa masalah mengapa Monitor LCD or 

tidak mengeluarkan tampilan, layar padam atau tidak ada tampilan setelah beberapa saat dinyalakan.

Gambar skema rangkaian start :

Cara kerja rangkaian start :

• Ketika monitor LCD   dalam  keadaan  ON  dengan  asumsi  konektor  VGA  sudah   dihubungkan  ke  kotak CPU Komputer atau laptop, maka akan dikirm sinyal "On" (BL-ON) dengan tegangan sinyal sebesar 2 sampai 5 Volt  tergantung  pada  desain  monitor  LCD menuju kaki basis transistor  Q751.  
• Sinyal  ON  menyebabkan  transistor Q751 aktif  dan  mengakibatkan transistor  Q752 ikut menjadi ON  juga.  
• Dengan  demikian  arus tegangan  12  Volt  bisa mengalir  dari  kaki emitor Q752 dan  keluar melalui kaki  kolektor  Q752 dan  mencapai  kaki pin untuk suplai VCC TL1451ACN  (IC Inverter).  
• F751  adalah  sebuah  sekering model Pico  (yang lain  bisa berupa sekering SMD) dengan ukuran kemapuan arus 2 Amp dan tegangan 125 Volt.

Gambar PCB rangkaian start :

• Jika Mainboard tidak mengirim sinyal ON ke basis transistor Q751 (karena ada masalah di Mainboard), maka transistor  Q752  tidak  akan berubah menjadi  On , dengan  demikian  tidak akan ada tegangan  mengalir menuju kaki  pin  (suplai)  VCC  dari  IC  inverter, sehingga menyebabkan  tidak  ada  tampilan  di monitor LCD.
• Pada desain monitor LCD lainnya dapat menggunakan kombinasi pasangan transistor dengan seri C945 dan A733 sebagai rangkaian start, sedangkan beberapa desain seperti Samsung 153V menggunakan A6J (tipe PNP transistor digital ) dan A8J  (tipe NPN transistor digital ) seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Kedua transistor digital dan memiliki resistor internal ( 4k7 + 4k7 ) yang dimasukkan ke dalam kemasan transistor .

Read More

Panel Layar Monitor LCD

Diasuh oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

• Panel LCD terdiri dari frame mekanik, board Controller, Tape carrier package (TCP) atau pita penghubung jalur, Tape Automatic Bonding (pita perekat otomatis), IC driver LCD, lampu backlight, Polarizer, Diffuser film, plat pemandu cahaya serta  lapisan pemantul cahaya. 
• Fungsi keseluruhan dari panel LCD adalah mengatur sistem pecahayaan pada material LCD. 

Frame mekanik

• Berfungsi sebagai rumah bagi panel LCD serta mengurangi efek gangguan dari interferensi gelombang elektro magnetik (EMI) 

Board  controller :

• Fungsi dari  board  controller  adalah  mengirimkan data  informasi  berupa tulisan atau gambar yang berasal dari Mainboard   dan  kemudian  mengendalikan  transistor driver  vertikal  dan transistor horisontal. 
• Transistor  driver  pada panel  LCD  dioperasikan  oleh  sinyal kontrol  digital  yang dihasilkan oleh IC driver LCD dan dikendalikan oleh IC Controller.  

Tape Carrier Package (TCP) :

Kemasan Tape Carrier Package (TCP)  berfungsi secara mekanik (tempat meletakkan IC driver LCD) dan elektrik (menyambungkan jalur data dan suplai listrik untuk IC driver LCD) antara panel LCD dengan modul driver pada panel layar.

Tape Automatic Bonding (TAB) :

pita penghubung otomatis merupakan teknik penyambungan antara bahan material layar LCD menuju IC (yang terdapat TCP), menggunakan proses pabrikasi dengan bahan tembaga serta timah yang terhubung pada IC sebagai pengganti fungsi kaki/pin pada umumnya.

Diffuser film 
Diffusion film berfungsi untuk memastikan bahwa tampilan pada layar mendapatkan pencahayaan yang seragam, serta memaksimalkan  cahaya agar sebanyak mungkin mencapai panel layar.

Polarizer 
Polarizer adalah sebuah lapisan film tipis yang berfungsi memaksa cahaya untuk lewat hanya dalam satu arah saja.

Read More